C/N pada Siaran TV Digital

C/N (Carrier-to-Noise Ratio atau Rasio Carrier-ke-Noise) adalah parameter yang digunakan untuk mengukur kekuatan sinyal pembawa (carrier) dibandingkan dengan tingkat kebisingan (noise) di lingkungan siaran. 

Dalam konteks DVBT2 (Digital Video Broadcasting - Terrestrial 2), yang merupakan standar televisi digital terestrial generasi kedua, C/N menjadi faktor kunci dalam menentukan kualitas penerimaan sinyal.

Ketika C/N memiliki nilai yang lebih tinggi, artinya sinyal pembawa lebih kuat dibandingkan dengan tingkat kebisingan di sekitarnya, sehingga sinyal dapat diuraikan dengan lebih baik oleh penerima. 

Semakin tinggi C/N, semakin baik kualitas siaran yang akan diterima.

Untuk siaran televisi DVBT2, biasanya terdapat nilai C/N yang disarankan atau minimal untuk mendapatkan kualitas siaran yang baik. Namun, nilai ini dapat bervariasi tergantung pada lingkungan siaran, peralatan penerima, dan faktor-faktor lainnya.

Pada umumnya, untuk penerimaan yang baik dalam sistem DVBT2, nilai C/N minimal yang direkomendasikan berada dalam kisaran sekitar 16 hingga 20 dB. Tetapi nilai ini dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk lingkungan fisik (seperti bangunan, hambatan, dan jarak dari pemancar), karakteristik antena, kualitas penerima, dan faktor lain yang mempengaruhi kualitas sinyal.

Jika C/N di bawah nilai minimal, sinyal dapat mengalami gangguan, potensi pixelation pada gambar (gambar terlihat patah patah), dan masalah lain yang mempengaruhi pengalaman menonton. Oleh karena itu, penting untuk memastikan C/N yang cukup tinggi agar mendapatkan penerimaan siaran DVBT2 yang berkualitas.


Terukur C/N 100dB



Comments

Popular posts from this blog

Transmitter Eurotel 5 kW Air Cooled

Set Top Box DVB-T2 TCL